1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa
Nabi Muahammad saw bersabda:
“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat
sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid
(ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah)
adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah
sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi
pahala” (HR Muslim).
2. Ghanimah (keuntungan) yang besar
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu
`anhuma, ia berkata:
Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang.
Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan
(ghanimah) dan cepatlah kembali!”.
Mereka akhirnya saling berbicara tentang
dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan
diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).
Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku
tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi),
paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?”
Mereka menjawab; “Ya!
Rasul saw berkata lagi:
“Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke
dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat
tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat
kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666)
3. Sebuah rumah di surga
Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka
ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam
sebuah hadits Nabi Muahammad saw:
“Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat
rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di
surga.” (Shahih al-Jami`: 634)
4. Memperoleh ganjaran di sore hari
Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah
saw berkata:
Allah ta`ala berkata: “Wahai anak Adam,
shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi
kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami: 4339).
Dalam sebuah riwayat juga disebutkan: “Innallaa
`azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala al-nahar bi’arba`i raka`at
ukfika bihinna akhira yaumika”
(Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata:
“Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan
mencukupimu di sore harimu”).
5. Pahala Umrah
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw
bersabda:
“Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam
keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang
yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat
Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…” (Shahih
al-Targhib: 673).
Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa
Nabi saw bersabda:
“Barang siapa yang mengerjakan shalat fajar
(shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga
terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala
seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna..” (Shahih
al-Jami`: 6346).
6. Ampunan Dosa
“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan
langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di
lautan.” (HR Tirmidzi)
Sumber :
/media/set/?set=a.163850573691527.40213.152386444837940&type=3
http://agakewl.blogspot.com/2013/03/sholat-tahajud-keutamaan-tata-cara.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar